Kami berjalan kaki karena sekolahku memang tidak terlalu jauh, ketika kita sedang melewati jalan kecil tiba2 aku melihat 2 sosok besar hitam, karena waktu itu mengantuk aku menggosok2 mataku tapi yang kulihat ternyata nyata, mulutku dah mangap2 mau bilang sama ayahku tapi lidahku rasanya kaku gak bisa ngomong. Aku digendong ayahku didepan dengan posisi kepala nyender dibahu ayah, jadi aku lihat makhluk itu dibelakang kami. Setelah sampai rumah baru mulutku bisa bicara sambil menangis2 ketakutan, dan ini kejadiannya waktu aku baru masuk kelas 2 SD. Agen Poker
Setelah kejadian itu kami sekeluarga pindah keluar kota disekitar kota tangerang, rumahku kebetulan dekat dengan perkebunan rambutan yang juga dekat dengan telaga, dipinggir telaga ada sebuah pohon asam yang besar dan kata warga sekitar sudah berpuluh2 tahun umur nya yang memang kesannya angker. Ini pengalamanku selanjutnya yg sangat membuat aku paling takut, waktu itu tengah malam kami semua sudah terlelap tidur, tiba2 aku terbangun karena mendengar suara wanita sedang menangis, ya Allah suaranya sangat menyayat hati, pikiranku langsung teringat almarhum ibuku. Ibuku meninggal karena sakit waktu umurku 5 tahun, dan tiba2 aku berteriak memanggilnya sampai ayahku terbangun dan tiba2 aku tak sadarkan diri.
Di Baca Juga : Manusia Kanibal Yang Ada Di Desa Sahabatku
Pada cerita selanjutnya, kali ini pengalamanku waktu aku sudah masuk kelas 4 SD, saat itu aku tidak tinggal bersama ayahku ditangerang karena banyaknya hal aneh terjadi padaku, maka ayahku membawaku untuk pindah sekolah dan tinggal bersama nenekku di desa. Disana aku ikut pengajian setiap hari, bahkan tidurpun dipesantren. Kejadian ini terjadi dipesantren ketika aku sedang membaca Al-Qur'an bersama para santri perempuan lainnya, waktu itu malam jum'at kami semua membaca (surat yaasiin) bersama2, ketika kami sedang membaca tiba2 lampu padam, serentak para santri ribut tapi aku hanya diam ditempatku. Tiba2 aku merasakan ada tangan yang memegang bagian pinggangku, aku duduk bersandar di bilik, aku pegang tangan itu besar dan berbulu mulutku kembali kaku. Agen Domino
Aku jadi teringat dengan makhluk yang aku lihat waktu pulang dari acara kenaikan kelas dulu, dan alhamdulillah lampu menyala akan tetapi aku masih kaku tidak bisa bicara dan akhirnya aku taa sadarkan diri. Ketika sadar aku sudah dikelilingi para santri dan Pak Ustadz. Dan alhamdulillah itu adalah terakhir kalinya aku diganggu dan sekarang alhmadulillah aku tidak merasakan hal2 yang aneh2 lagi.
Artikel Terkait : Jawadomino Agen Judi Domino Online Paling Top
0 komentar:
Posting Komentar