Hallo namaku Askia, ini merupakan cerita yang di alami oleh temanku (namanya indri). Langsung saja yha, ayah dan ibu indri sudah bercerai, indri ikut dengan ayahnya serta ibu tirinya. Singkat cerita, pada suatu malam dia ke kamar mandi untuk buang air kecil, pintu kamar mandi di tutup setengah karena menurutnya tidak ada seorang pun selain dia. Kemudian dia melihat bayangan putih melintas dengan sekejap mata, tapi dia tidak menghiraukan nya karena menurutnya itu sudah biasa (dia punya indra ke 6 loh, tapi bukan berarti dia nggak takut setan). Kemudian lama-kelamaan terlihat sesosok nenek tua dan wajahnya tertutup rambut. Tapi indri memalingkan wajahnya dan pura-pura tidak melihat apapun. Agen Poker
Nenek itu kemudian mengatakan “kamu jangan beritahu siapapun tentang saya” indri langsung masuk kamar dan segera tidur. Keesokan harinya dia seperti biasa, setiap hari minggu dia pergi ke rumah ibu kandungnya. Tapi nenek misterius itu masih terus mengikutinya, di depan pintu, di samping tv, dan lain-lain. Indri pun merasa terganggu dan memilih naik sebuah tosa kecil yang di beri atap dan bangku atau sering di sebut odong-odong.
Di Baca Juga : Hikaru Aizawa , Gigolo Termahal Di Dunia Dengan Bayaran Uang 2.5 Miliar Untuk Sekali Kencan
Tapi itu percuma saja nenek itu terus mengikuti dia (indri) sampai odong-odong itu berhenti di danau yang sering di pakai untuk mancing dan pacaran. Kemudian karena merasa sudah sangat tidak nyaman, dia akhirnya cerita ke ibu kandungnya dan nenek itu mengibaskan rambut yang menutupi wajah. Indri sangat terkejut karena muka nenek itu hancur dan bola matanya hampir lepas. Sontak indri langsung pingsan seketika itu juga, setelah dia bangun. Dia sudah berada di rumah, tetangga indri yang mengerti tentang hal gaib mengusir nenek itu. Tapi nenek itu belum pergi dan masih di depan pintu, lalu tetangga itu melototi hantu tersebut dan menyuruh nya (nenek) untuk pergi. Demikian cerita dari saya, terima kasih. Agen Domino
Artikel Terkait : Jawadomino Agen Judi Domino Online Paling Top
0 komentar:
Posting Komentar