Selasa, 03 Desember 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 17.40 No comments

Cerita ini berkisah Tentang Misteri Negri Siluman sebuah perkampungan yang dimana masih sangat terselimuti keangkeran dan hawa mistis, ada sebuah negeri siluman dan cerita ini berasal dari Penduduk yang tinggal di daerah sekitar negri siluman tersebut, Entah Cerita ini kenyataan atau tidak , tetapi area tersebut memang pantas untuk kita hindari, apalagi di saat saat sepi atau menjelang malam hari. Agen Domino

1. Tersesat di Negri Siluman
Satu demi satu kisah akan adanya sebuah negeri siluman ini di ceritakan oleh orang orang yang mengalami atau pun tersesat ke dalam negeri siluman tersebut, seperti ki Ajuk , seorang tukang jualan yang pernah tanpa sengaja tersesat dan masuk ke alam negeri siluman tersebut. Ki ajuk bukan orang atau warga dari daerah yang mempunyai zona angker tersebut, ia orang luar kampung tersebut, tetapi yang namanya seorang tukang jualan sudah tentu kemana pun ia akan pergi untuk berjualan, tak terkecuali ke kampung tersebut.

2. Awal Cerita Misteri Negeri Siluman
Ki Ajuk menceritakan pengalaman mistis tersebut, katanya ia seakan tak sadar dan tak ingat mengapa bisa seperti itu atau mengalami hal tersebut dan ia pun berucap syukur dapat kembali ke alam asli yaitu alam manusia, lalu mengapa hal itu bisa terjadi, kata ki Ajuk lagi, oh ya saya lupa memberi tahu jika ki Ajuk ini adalah seorang penjual es cincau, ia berjualan dan tujuannya memang ke kampung tempat biasa ia berjualan, eh tiba tiba saat ki ajuk dalam perjalanan menuju kampung tempat biasa dia berjualan ,terdengar ada suara seperti suara gamelan dari orang yang sedang melakukan hajatan.

3. Misteri Negeri Siluman
Dan memang gamelan adalah alat musik yang sangat trend kala itu, jika sekarang orkes melayu, dangdut atau sebangsanya.
Nah, pada saat itu ki Ajuk pun langsung berhenti dan memasang kuping sambil mendengarkan darimana suara gamelan itu berasal, Pikir ki ajuk saat itu “Lumayan nich jika berjualan disana dagangan pasti akan cepat habis dan cepet laku pasti jika dagangan habis Ki Ajuk dapat cepat pulang ke rumah dan istirahat”. Setelah ia secara pasti mengetahui dimana arah suara gamelan tersebut , ia pun mengikuti kemana arah suara itu , benar saja ternyata banyak orang orang yang ramai sedang menyaksikan hajatan sambil di iringi musik gamelan dan terlihat sangat meriah sekali, alhamdulillah ! ucap ki Ajuk . pakaian mereka pun terlihat bagus bagus ,seperti manusia pada umumnya, dan mulai lah ki Ajuk berjualan sambil menyaksikan dan mendengarkan irama musik gamelan. Agen Domino

Benar yang dipikirkan oleh Ki Ajuk dalam sekejap jualan nya pun laris manis dan habis!!
Tetapi Ki Ajuk terlena dengan suara gamelan dan lupa untuk pulang seperti yang tadi ia pikirkan , masih siang ini pikirnya, uang punya ,dagangan habis terjual mendingan nonton dulu sebelum pulang , gumamnya lagi. Sebuah Keanehan pun Terjadi di Negri Siluman
Lama juga ki Ajuk menonton Gamelan, ya itu di karenakan ramai dan bagusnya pemain pemain gamelan tersebut, tetapi ingatannya kali ini tiba tiba mengingatkan diri nya , ki Ajuk memandang sekelilingnya dan baru sekarang ia merasakan ada suatu keanehan.

Apa Keanehan itu ? ia baru menyadari jika setiap orang di kampung ini memiliki warna kulit yang pucat dan juga lebih banyak diam, selain itu terkesan seperti mengacuhkannya , tetapi tanpa pikir panjang ia tepis semua keheranan itu dan asyik kembali mendengarkan alunan musik gamelan dan tanpa ia sadari ia pun ingin buang air kecil ,ia pun akhirnya mencari tempat sepi, di saat ia sedang buang air terlihat sesosok penampakan seorang wanita dengan wajah yang rata melihat ke arah nya, Ki Ajuk pun kaget dan langsung berlari,sangking takutnya ia pun berlari sampai tak melihat ada batu di depan nya. ia pun tersandung dan jatuh tak sadarkan diri Alias Pingsan.

4. Misteri Negeri Siluman
Saat ki Ajuk terbangun ia merasakan ada sesuatu yang panas pada pipinya, dan betapa terperangah , kaget serta heran dan ketakutan ki Ajuk saat itu, rumah yang megah serta pelataran yang indah serta tempat saat ia buang air pun lenyap dari hadapannya, tidak seperti yang ia lihat sebelumnya, maka ia pun langsung istighfar. Kata ki Ajuk yang ada hanyalah tebing cadas yang di kelilingi oleh pepohonan lebat sungguh sangat menyeramkan katanya, dan pipi yang terasa panas tadi di karenakan sinar matahari yang telah menyorot pipinya serta seakan membangunkannya.
Tak berpikir panjang lebar Ki Ajuk pun segera angkat kaki dari lembah tersebut, dan bertemu seorang warga yang membawanya sampai ke rumah ketua kampung setempat. Agen Domino

Saat di Rumah ketua kampung Ki Ajuk ingat akan hasil jualannya tadi yang begitu laku, ia pun segera merogoh saku celana dan mengeluarkan uang yang tadi ia terima dari hasil berjualannya di tempat yang ternyata negeri siluman itu, dan kenyataannya, bukanlah uang yang ia terima dan lihat, semua uang yang pada waktu itu ia terima sekarang berubah menjadi setumpuk dedaunan kering saja !
Orang warga kampung yang mengantarnya kerumah pun ikut menyaksikan dan dibuat keheranan, Ki ajuk Pun Berkata ” biarlah , tak apa apa yang penting Aku masih selamat dan dapat kembali, uang bukan apa apa tetapi keselamatan adalah yang utama” , dan ia pun berpamitan pulang dan mengucapkan terima kasih pada warga, dan cerita ini berakhir pula, salam Sejahtera ,semoga kita selalu di lindungi oleh Allah SWT…

Sabtu, 30 November 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 17.54 No comments

Ini merupakan kisah nyata yang saya alami ketika ikut menjadi anggota pencinta alam di Madiun. Sekitar bulan Agustus tahun lalu, saya bersama dengan beberapa teman berencana untuk melakukan ekspedisi ke Gunung Semeru. Kebetulan saat itu saya yang ditugaskan menjadi pimpin rombongan yang terdiri dari 5 orang ditambah seekor anjing untuk berjaga-jaga. Diantara kelima orang itu, hanya saya satu-satunya wanita yang ikut dalam ekspeditu itu. Agen Domino

Sebelum memulai pendakian, di kaki Gunung Semeru kami sempat bertemu dengan seorang wanita yang berpakaian lengkap ala seorang pendaki. Rupanya wanita yang mengaku bernama Santi itu berniat untuk melakukan pendakian seorang diri. Merasa sama-sama hendak mendaki, akhirnya saya menawarkan pada Santi untuk bergabung dengan rombongan saya. Pada awalnya beberapa anggota saya sempat keberatan menerima gadis yang masih belia itu untuk bergabung, Namun setelah saya memberi pengertian sambil memaksa, akhirnya rekan-rekan saya dapat menerima kehadiran gadis tersebut dalam kelompok kami.

Selama perjalanan terlihat kalau Santi termasuk wanita yang suka bergaul. Tak heran dalam waktu yang relatif singkat kami sudah dapat saling bercanda, Sehingga perjalanan yang seharusnya terasa berat itu kami rasakan menjadi ringan. Tak terasa hari mulai gelap, karena jalan yang kami lewati mulai
diselimuti dengan kabut, akhirnya kami sepakat untuk istirahat dan meneruskan perjalanan itu pada esok hari. Malam itu kami mendirikan beberapa tenda untuk tempat beristirahat. Karena Santi wanita, saya memerintahkan agar ia tidur bersama saya di dalam satu tenda. Sesuai kebiasaan, kami menugaskan salah seorang dari kelompok kami untuk berjaga-jaga dari serangan binatang buas. Kebetulan saat itu yang mendapat tugas untuk menjaga adalah rekan saya yang bernama Robi dengan ditemani oleh seekor
anjing.

Saat kami sedang terlelap oleh dinginnya malam, Robi memanfaatkan untuk melakukan sholat malam hari. Setelah selesai melaksanakan sholat itu, sekilas Robi melihat bayangan Santi saat keluar dari tenda saya. Merasa curuiga, diam-diam Robi yang ditemani oleh seekor anjing berusaha membuntuti kemana Santi pergi. Rasa penasaran yang besar disertai perasaan khawatir akan keselamatan gadis itu, membuat Robi terus mengikuti jejak Santi yang mulai ditutupi dengan kegelapan malam. Ketika tiba di suatu tempat, tiba-tiba bayangan Santi menghilang seketikadisertai dengan kelakuan anjing kami yang mulai gelisah dan melolong terus menerus. Merasa panik kehilangan Santi, membuat Robi memutuskan untuk membangunkan kami semua untuk sesegera mungkin melakukan pencarian.

Tapi setelah sekian lama mencari, hasilnya tetap saja sia-sia. Apalagi kodisi cuaca makin bertambah dingin dan gelap. Karena kondisi alam sudah tak memungkinkan, akhirnya kami menunda pencarian dan akan melanjutkan esok hari. Keesokkan harinya, kami kembali meneruskan pencarian. Dalam pencarian tersebut saya membagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok terdiri dari Robi dan Nano, sedangkan kelompak kedua terdiri dari saya sendiri, Heri, dan Agus. Selanjutnya kami mulai melakukan penyisiran secara terpisah ditempat gadis itu menghilang. Setelah sekian lama melakukan pencarian, akhirnya kelompok yang saya pimpin sampai pada bibir jurang Gunung Semeru. Di dasar jurang itu, saya dengan beberapa rekan melihat ada sebuah tas ransel yang tergeletak. Ketika dengan seksama kami memperhatikan warna dan jenis tas tersebut, sepertinya ransel itu sama seperti yang dipakai oleh Santi. Agen Domino

Rasa penasaran yang besar membuat kami memutuskan untuk menuruni jurang tersebut. Katika sampai di dasar jurang, tak jauh dari ransel itu kami menemukan seorang mayat wanita yang sudah bau dan membusuk. Untuk mengetahui lebih jelas siapa gerangan mayat itu, akhirnya kami memutuskan untuk membawanya turun ke kaki Gunung Semeru dan melaporkan kejadian ini pada tim SAR yang ada disana. Setelah sampai di bawah, para penjaga gunung itu langsung melakukan pemeriksaan terhadap mayat Santi. Setelah mendapat keterangan dari tim SAR, kami benar-benar kaget. Karena mayat yang kami temukan sudah sebulan lebih dicari-cari oleh mereka. Mendengar keterangan dari para penjaga gunung itu saya langsung terduduk lemas. Ternyata Santi yang selama pendakian bergabung dengan kami adalah mayat yang sedang dicari-cari.

Rabu, 27 November 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 11.18 No comments

Dustira sebenarnya adalah sebuah rumah sakit tentara di Cimahi. Rumah sakit Dustira ini didirikan pada tahun 1887 yang tertulis di depan pintu gerbang. Kota Cimahi memang dijadikan sebagai kota militer pada zaman penjajahan Belanda, dimana pada zaman itu ibukota Batavia ingin dipindahkan ke Bandung oleh jendral Belanda. Nama rumah sakit Dustira ini diambil dari nama seorang dokter di masa kemerdekaan, namun dokter tersebut mati karena bunuh diri. Benar atau tidaknya Cerita Horor tentang misteri yang tersimpan di rumah sakit ini belum terungkap. Agen Domino

Di depan aula bagian barat rumah sakit Dustira terdapat sebuah patung dada, patung tersebut diketahui adalah patung Singawinata, kepala rumah sakit yang pertama kali diserahkan oleh Belanda kepada Indonesia. Bukan hanya tentang Kisah Nyata riwayat hidup Dustira saja akan tetapi rumah sakit ini memang sudah lama sekali diceritakan memiliki Misteri Horor karena merupakan peninggalan zaman Belanda.

Kisah Cerita Horor menurut salah seorang warga setempat saat dirinya sedang bermain tenis meja bersama teman-temannya namun tiba-tiba ada sesuatu yang muncul tampak seperti sosok seorang bule yang tinggi lewat sekilas di depan mereka. Mereka semua pun terkejut dan langsung saja berhenti bermain sambil melihat ke arah sosok tersebut dan langsung saja tanpa basa basi mereka lari. Ada juga yang mengatakan saat itu ada seorang suster yang sedang bertugas malam bertemu dengan seorang perempuan yang berambut warna pirang di lorong ruang perawatan yang terletak di bagian timur dekat tempat pengambilan air. Agen Domino

Awalnya suster tersebut berpikir sosok perempuan rambut pirang tersebut adalah seorang pasien namun saat melihat perempuan tersebut berjalan ke tempat pengambilan air, sosok tersebut tiba-tiba saja menghilang begitu saja. Banyak orang-orang sekitar yang mengatakan kalau penampakan sosok perempuan berambut pirang tersebut adalah arwah noni Belanda yang dulunya pernah dirawat di rumah sakit ini. Benar atau tidaknya Cerita Nyata Horor rumah sakit ini masih menjadi misteri. Yang pastinya rumah sakit dustira Cimahi ini memang merupakan rumah sakit kuno yang dibangun pada tahun 1887 dan tahun 1942 sampai tahun 1945 rumah sakit ini digunakan sebagai tempat merawat tawanan tentara Belanda serta tentara Jepang.

Selasa, 26 November 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 12.50 No comments

Cerita Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang, ternyata memang benar kebaradaan alam jin atau siluman itu memang ada suasana disana sangat tenang lingkungannya bersih penduduknya juga ramah sehingga membuat aku tidak menyadarinya kalau waktu itu aku telah memasuki alam ghaib. Aku anak pertama dan satu-satunya anak laki-laki dari tiga bersaudara, aku kuliah disalah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Bandung dan memancing ikan merupakan kegemaranku dalam mengisi liburan. Agen Domino

Hari itu kamis selepas shalat subuh dengan berjalan kaki aku sudah berangkat pergi memancing ikan, kali ini tujuanku adalah sebuah sendang yang berada disebuah hutan jati milik salah satu perusahaan yang berlokasi tidak jauh dari kampungku. Sendangnya sangat luas dan airnya tidak pernah kering walaupun pada musim kemarau yang sangat panjang karena disendang itu terdapat sumber mata air. Biasanya beberapa teman-teman dari kampung sebelah juga sering mancing disendang ini namun kali ini mereka tidak menampakan batang hidungnya sehingga acara memancing ikan kali ini aku hanya sendirian saja.

Memang jarang sekali orang mau yang memancing ikan disendang itu karena memang tempatnya berada didalam hutan jati yang sulit dilalui kendaraan sehingga untuk menuju kesendang itu harus berjalan kaki menyusuri hutan jati.Banyak sekali ikan tangkapanku hari ini hingga saking asyiknya aku tidak sadar bahwa hari mulai gelap, aku pun bergegas beranjak pulang dengan membawa ikan hasil tangkapan yang cukup banyak, namun diperjalan aku bertemu dengan seorang kakek yang sudah sangat tua dan memintanya untuk diantarkan pulang sehingga membuatku tidak tega melihatnya.

Kakek itu membawa seikat kayu bakar yang katanya dia habis mencari kayu bakar dihutan itu, karena hari sudah mulai gelap berbekal lampu senter yang sengaja aku bawa dari rumah dengan suka rela aku mengantarkan kakek itu pulang kerumahnya. Perjalanan kami tidak begitu jauh sehingga tidak beberapa lama kemudian kami pun memasuki sebuah kampung, diperjalanan kami berpapasan dengan beberapa penduduk namun tidak seorang pun yang aku kenal, tapi aku akui penduduk kampung itu sangat ramah karena aku lihat setiap berpapasan mereka selalu saling bertegur sapa.Sempat terpikirkan dalam pikiranku kok baru kali ini aku melihat perkampungan ini yang bisa dikatakan suasananya sangat rame serta banyak juga penduduk kampung ini yang memiliki kendaraan mewah dan rumah yang besar-besar, namun aku tidak begitu mempedulikannya yang penting aku dapat mengantarkan kakek ini sampai keru
mahnya.

Sesampainya dirumah kakek itu kami disambut hangat oleh istrinya kakek itu dan aku pun dipersilahkan masuk, awalnya aku menolak untuk singgah tapi karena sekedar menghargai mereka akupun menurutinya, kakek tua itu tinggal dirumah itu hanya berdua saja dengan istrinya yang juga sudah tua renta. Aku pun menggeleng-gelengkan kepala dan berdecak kagum walaupun penghuni rumah ini sudah pada tua namun tata ruang rumah mereka sangat mengagumkan dan juga kulihat banyak terdapat guci-guci keramik yang sangat mengkilap mungkin penghuni rumah ini sangat apik pikirku. Tetapi baru beberapa menit saja kami duduk dan berbincang-bincang tak lama kemudian datang seorang tamu yang memang sudah tidak asing bagiku, dia adalah mama ajengan jafar salah seorang tokoh agama dikampungku. Agen Domino

Dia pun berbicara kepada kakek itu namun aku tidak begitu menangkap pembicaraan mereka karena kedua mataku sedang fokus melihat-lihat seisi ruangan tamu rumah kakek itu dan yang bisa kutangkap dari pembicaraan mereka yaitu soal maksud dan kedatangannya untuk menjemput aku serta membawa aku untuk kembali pulang kerumah dan sikakek pun mempersilahkannya, dalam hatiku mungkin mama ajengan Jafar ini disuruh orang tuaku untuk menjemput aku disendang mungkin mereka khawatir karena memang hari sudah gelap tetapi aku belum juga pulang.

Setelah itu kami berpamitan kepada kakek dan nenek itu, namun apa yang terjadi setelah itu aku melihat disekelilingku banyak berkumpul anggota keluarga, kerabat dan tetangga yang sedang membacakan ayat-ayat al-qur’an dan kulihat juga ada mama ajengan jafar disamping tempat aku tertidur. Sejenak aku terdiam ternyata aku sudah berada diruangan tengah rumahku dan kulihat raut kegembiraan dari semua orang disekelilingku setelah melihat aku terbangun dan kesadaranku terlihat pulih.

Mama ajengan jafar pun memberikan segelas air putih untuk aku minum lalu dia pun menceritakan bahwa aku sudah seminggu lebih tak sadarkan diri sepulang mancing disendang itu.
Lalu dia pun menceritakan bahwa aku sudah Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang yang terdapat disekitar sendang itu sehingga dengan ilmu yang dimilikinya dia menjemput aku kesana dan alhamdulillah keadaanku dalam sehat-sehat saja dan bisa kembali pulang dengan selamat. Dalam pikiranku bertanya-tanya kok aku tidak sadarkan diri sampai seminggu lebih sementara aku mengantarkan kakek itu pulang kerumahnya hanya beberapa menit saja. Dari semua kejadian itu aku hanya bisa berserah diri kepadaNya, bisa kembali pulangpun aku sudah bersyukur karena Semua itu hanya Allah yang tahu.

Senin, 25 November 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 16.02 No comments

Tanggal 26 Desember 2018, saya dan rekan-rekan guru juga pengurus yayasan mengadakan Family Gathering ke Jogja, Borobudur, Prambanan dan Wisata Volcano Merapi. Di candi Borobodur, saya sangat menikmati pemandangan di sana. Hati terasa tentram. Di Prambanan, saat memasuki candi yang berisi patung wanita besar, saya melihat ada bunga seperti bekas sesaji, masih segar. Agen Domino

Tapi tiba-tiba tubuh saya seperti ada yang mendorong dengan keras agar saya keluar dari area tersebut. Saya tetap bertahan untuk tidak keluar, tapi entah kenapa saya menjadi sesak dan tak bisa bernafas. Leher seperti tercekik. Dalam hati saya bicara,”Ok. Maaf saya akan keluar”. Saya keluar area candi itu dengan terhuyung-huyung karena kepala ini terasa pening dan berat. Tanggal 27 Desember, saya dan seluruh rekan guru menuju wisata Volcano Merapi. Sebenarnya saat tiba di desa kali Adem, dan saat itu sudah zuhur.

Kami melaksanakan sholat berjamaah di mushola. Entah kenapa setelah sholat ada rasa enggan untuk meneruskan perjalanan yang menggunakan mobil jeep. Ada rasa ragu, tapi karena dipaksa untuk ikut, saya pun dengan berat hati ikut. Dari radius beberapa meter perjalanan, saya masih bisa menikmati pemandangan perkampungan. Tapi saat agak jauh kedalam, ada rasa sedih yang tidak bisa saya tahan. Saat itu saya duduk di sebelah driver. Entah kenapa rasa sedih ini makin membucah dan membuat saya menangis. Dalam penglihatan saya, saya melihat dan mendengar suara-suara berderak seperti rumah yang roboh. Suara-suara panik orang berlarian, suara hewan ternak yang kesakitan. Banyak debu berterbangan, panas dan pekat. Selama jeep berjalan selama itu juga saya terus menangis karena tidak kuat melihat situasi yang terjadi kala itu.

Tak terasa rombongan kami sudah sampai di Rumah juru kunci merapi Mbah Marijan. Kembali ada rasa sungkan untuk memasuki area rumah si mbah. Tapi karena dipaksa kembali, dengan gontai saya memasuki kawasan rumah si mba. Saat itu situasi ramai wisatawan, dan tiba-tiba saya melihat ada orang tua berkaca mata dengan mwnggunakan baju beskap dan bawahan jarit tersenyum ke arah saya. Entah kenapa di kala para wisatawan menikmati dengan berfoto-foto dan menunjukan raut senang, saya kembali menangis. Saya tidak bisa menahan air mata ketika si mbah bercerita tentang alasan dia, kenapa tidak menyelamatkan diri saat Merapi erupsi.  Agen Domino

Si mbah bilang, apapun yang terjadi,saya tidak akan meninggalkan tempat. Saya lahir di sini dan akan mati di sini. Sudah tanggung jawab saya kata si mbah untuk menjaga Merapi, biar yang lain menyelamatkan diri, dan apa kata orang nanti bila saya lari menyelamatkan diri. Banyak juga yang bertahan di sini le, karena ini tanah kelahiran mereka. Kalau saya lari dan menyelamatkan diri, saya malu untuk menghadap Sri Sultan, le. Sudah takdir Mbah begini. Mbah ikhlas. Makin kencanglah tangisan saya setelah mendengar penjelasan dari si mbah. Beliau benar-benar sangat amanah dan tidak mementingkan kepentingan pribadi. Rombongan yang lain masih menikmati wisata itu, saya dengan memohon dan tangis yang belum berhenti, meminta driver jeep untuk mengantar saya kembali ke base camp jeep, karena saya sudah tidak kuat dan tidak tahan lagi melihat semua kenyataan yang terjadi saat erupsi dan abu vulkanik yang mereka sebut wedus gembel menyerang pemukiman.

Untuk Mbah Mijan, terima kasih sudah mau bercerita. Semoga Allah membalas dengan pahala dan surga akan kebaikan yang sudah mbah lakukan…Amiin.

Sabtu, 23 November 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 18.16 No comments

Aku sebenarnya cukup tegar mengahadapi kehidupan yang serba pas-pasan.  Sebagai manusia biasa aku memang mengharap hidup lebih baik dalam segi ekonomi. Namun aku masih bisa berpikiran sehat, dengan tidak melakukan cara-cara konyol dan sesat.  Aku lebih memilih berusaha tak kenal lelah dengan memanfaatkan kemampuan diriku.  Jika akhirnya aku menjadi pelaku pesugihan, itu lebih dikarenakan isteriku yang tak siap mental menghadapi keadaan tersebut.  Tapi sesungguhnya ia adalah wanita berhati baik.  Hanya saja ia yang berasal dari keluarga bergelimang harta, tak biasa untuk hidup sangat sederhana.  Apalagi, ia sendiri yang dulu ngotot memilih aku menjadi suaminya, meski ditentang mati-matian oleh orang tua dan saudara-saudaranya.. Agen Domino

Semakin hari kondisi mentalnya kian parah.  Meski tak pernah berani marah padaku, setiap hari ia mengeluhkan kondisi hidup kami.  Aku sendiri sebenarnya cukup bisa memaklumi sikapnya.  Dalam hati kecilku aku juga ingin bisa membahagiakannya dari sisi materi.  Tapi apa lacur, kondisi mental isteriku benar-benar parah.  Hingga pada suatu malam, entah dapat ide dari siapa atau siapa yang mempengaruhi isteriku tiba-tiba mencetuskan usulan gila yang tidak pernah aku duga sebelumnya.  Dengan sangat hati-hati ia memintaku untuk mencari kekayaan lewat jalur pesugihan.  Yang lebih membuatku terheran-heran manakala ia menunjukkan padaku tempat untuk mendapatkan tuyul.  Ia seakan telah tahu betul lokasi tersebut. 

Yang disebutkannya waktu itu, yakni disalah satu gunung di Kabupaten Gresik.  Memang tempat tinggalku dipinggiran Surabaya Barat, tepatnya di Kecamatan Benowo, tapi dari mana ia tahu tentang lokasi itu?  Padahal seingatku ia tak pernah tahu daerah sana dan akupun tak pernah mengajaknya jalan-jalan ke sana.  Ketika aku korek tentang hal itu, ia tak mau berterus terang.  Ia hanya mengatakan pokoknya tahu dari seseorang.  Dan yang membuatku semakin salah sikap, ia terus merengek agar aku bersedia memenuhi permintaanya itu. Resiko yang kujelaskan jika menjalani hal itu, juga tak cukup ampuh untuk meredam keinginannya.  Bahkan ia mengatakan, bersedia jika harus menyusui tuyul itu nantinya.  Hingga tiga minggu berselang, aku masih bisa bertahan untuk tidak datang ke gunung tersebut.  Tentunya dengan beralasan belum punya waktu luang. 

Namun ketika suatu hari isteriku mengatakan akan datang kesana sendiri jika aku tak segera kesana, akupun tak berdaya menghindar lagi.  Bagaimanpun aku masih sayang padanya.  Aku tak tega, jika ia sendiri yang melakukan hal itu.  Meski dengan hati berat, aku akhirnya berangkat juga ke Gunung tersebut mencari tuyul untuk pesugihan sebagaimana yang diinginkan isteriku.  Aku kesana diantar seorang paranormal yang kudapatkan dari temanku.  Keberangkatanku, dilepas isteriku dengan seualas senyum yang menyiratkan pengharapan besar.  Itulah yang membuatku tak menyurutkan langkah.

Setelah susah payah menempuh perjalanan, karena harus berganti-ganti angkutan umum, sampailah aku di lokasi.  Tepatnya yakni di sebuah goa yang berada diatas bukit.  Di dalam goa tersebut kami lalu melakukan ritual.  Mula-mula untuk membuka komunikasi dengan makhluk halus penguasa setempat, paranormal yang menyertaiku lantas menghaturkan sesaji yang kami bawa dari rumah dan membakar kemenyan.  Berikutnya mulut mulai komat-kamit membaca mantra.  Tak lebih dari setengah jam, udara di dalam goa sudah berubah lebih dingin, namun dingin terasa lain, bulu kudukku sampai meremang.  Aroma kemenyan yang dibakar, menambah suasana semakin mistis. Hingga akhirnya di depanku tiba-tiba telah berdiri sesosok tubuh berukuran sangat besar dengan wajah amat menyeramkan.  Sejurus kemudian, paranormal itu berkata kepadaku, bila saatnya untuk menyampaikan keinginan dan membuat perjanjian ghaib.  Singkat cerita dalam kesempatan tersebut, apa yang aku inginkan dikabulkan oleh sosok raksasa itu.   Agen Domino

Tapi sebagai gantinya, ia memberikan beberapa persayaratan padaku.  Yakni aku harus merawat dengan baik tuyul yang merupakan anak buahnya, yang akan diikutkan denganku.  Selanjutnya setiap tahun aku diharuskan menggelar selamatan dengan menyembelih kambing kendit di lokasi goa itu.  Dan yang terakhir, isteriku diharuskan bersedia menyusui tuyul tersebut setiap kali habis bertugas. Syarat yang paling menjadi dilema bagiku yakni isteriku yang diharuskan menyusui tuyul tersebut.  Namun karena sejak semula isteriku telah menyatakan kesediaanya menjalani tugas itu, maka akupun lantas menyanggupi semua syarat itu.  Dan sejak itulah, aku terikat perjanjian ghaib dengan raksasa penguasa goa itu.  Setelah merampungkan ritual perjanjian kamipun bergegas pulang.

Senin, 18 November 2019

Posted by Berita Domino Poker in , | 10.41 No comments

Dalam dunia perdukunan atau di ranah supranatural, banyak orang percaya akan adanya dunia siluman itu seperti di Uwentira. Lebih jauh, dalam dunia perdukunan atau dunia para pencari ilmu di ranah supranatural, dalam dunia kegaiban, yang akrab dengan “makhluk” yang disebut jin, kerap terdengar bahwa seseorang bisa nikah atau kawin dengan jin. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia meyakini bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi, sebab bila kita berpikir secara rasional bagaimana bisa dua makhluk yang berbeda dapat berhubungan secara biologis dan lain-lain. Manusia merupakan makhluk yang berasal dari bumi atau tanah, sedangkan jin merupakan makhluk yang tercipta dari api. Agen Domino

Namun, bagi segelintir orang sangat percaya itu. Dan jika terjadi perkawinan atau hubungan biologis antara dua makluk itu, terlahirlah anak-anak jin. Hal ini dapat dipahami secara logika, sebab bagaimana mungkin dapat menghasilkan anak manusia. Juga kaena dalam proses reproduksi dalam manusia dibutuhkan pembuahan yakni sperma yang dapat membuahi sel telur pada rahim seseorang. Dan percaya atau tidak, di Uwentira, kota penuh misteri atau kota siluman yang populer itu, pernah begitu gempar terdengar kabat bahwa seorang mahasiswi desa namanya Lin dalam beberapa hari tidak pulang ke desanya. Pencarian dilakukan tidak ditemui.

Dan setelah diketemui, sikap Lin kerap terasa aneh dan tidak seperti biasanya, tidak seperti Lin yang sebelumnya. Ternyata, menurut pengakuan Lin sendiri, dirinya sudah bersuamikan dengan seorang penghuni kota siluman Uwentira. Inilah kisahnya, seperti  kerap diceritakan kepada masyarakat di sana. Bahwa, suatu malam, Ardin, aman Lin menceritakan kembali saat dia mengantar Iin. Senin pagi itu, sekitar pukul 10.15 Wita, Iin tiba-tiba datang ke rumah Ardin yang wilayahnya masih di Desa Sidera. Jarak rumah mereka sekitar 100 meter. Mulanya Iin minta tolong diantar ke Palu, bukan ke Uwentira.

Bergegaslah mereka pagi itu dari Sidera menuju Palu. Yang dipakai berboncengan sepeda motor matic milik Iin. Sebab kondisi motor Ardin agak kurang normal. Baru beberapa menit di perjalanan, tiba-tiba Iin meminta sang paman supaya mengantarnya ke Uwentira saja. Tidak jadi singgah di Palu. Begitu mendengar kata Uwentira, perasaan Ardin mulai tidak enak. Dia pun menanyakan ada urusan apa di sana. Ardi  pun tidak mau nanya lagi, karena kalau ditanya, biasanya Lin marah-marah lantarankesal.  Maka Ardin pun nurut saja. Supaya tidak mau terjadi adu mulut, Ardin nurut saja. Sepeda motor pun dipacunya menuju Palu, berjarak kurang lebih 10 km.

Tiba di Palu, sempat singgah isi BBM di SPBU Jalan Sisinga Mangaraja. Tangki motor diisi full. Setelah selesai, Iin langsung meraih stir motor. Mereka bergantian saling bonceng menuju Uwentira. Sepanjang perjalanan, terutama di jalur gunung Kebun Kopi, Ardin sempat ketakutan. Soalnya, Iin memacu motor dengan kecepatan tinggi. Ternyata Iin kejar waktu. Jam 11 tepat sudah harus sampai di lokasi Uwentira. Tidak boleh telat. Mungkin sudah ada perjanjian waktu antara Lin dengan suaminya sang siluman.  Sesampainya di Uwentira, Iin mengajaknya lagi bercakap-cakap ringan. Karena sepanjang jalan, mulai dari SPBU Sisinga Mangaraja sampai di tujuan, Iin tak satu kata pun bicara. Begitu juga Ardin, dia tak lagi memberanikan diri menegur atau bertanya. Apalagi sampai mengingatkan supaya jangan terlalu ngebut. Agen Domino

Saat itu, kepada pamannya Ardin, Lin berterus terang bahwa dirinya sudah menikah atau kawin dengan suaminya siluman di kota Uwentira. Lin minta agar pamannya tidak beritahu ke orang tuanya. Ardin terdiam. Perkataan Iin tak dihiraukan. Antara percaya dan tidak, dengan apa yang baru saja didengarnya. Lantaran tak mau keponakannya marah atau tersinggung, beberapa menit kemudian barulah Ardin manggut-manggut merespons ucapan Iin. Setelah itu, Iin melanjutkan lagi pembicaraan. Katanya yang menikahkan mereka Nene Rante. Sosok itulah menurutnya banyak berperan di balik pernikahan dia.

Sekadar diketahui, di dunia lain Tanah Kaili di Sulteng, nama Nene Rante lebih dikenal dengan sebutan “Mangge Rante”. Fotonya banyak beredar di masyarakat dengan ciri mulutnya mengeluarkan asap. Mungkin karena terpaut usia yang cukup jauh, sehingga Iin menyebut Mangge Rante dengan panggilan Nene. Sebelum balik lagi ke Sidera, remaja berjilbab ini sempat menanggalkan asesoris cincin dan kalung yang dipakainya. Lalu diberikan kepada Ardin. Tersisa sendal dan baju yang melekat di badan. Kemudian, dia berpesan supaya kepergian ke Uwentira jangan diberitahu ke ayah dan ibunya.

Setelah menghidupkan mesin motor dan beranjak pergi, Ardin sempat menoleh ke arah Iin. Dia melihat Iin menuju tangga semen, lokasi yang disebut-sebut pintu gaib alam Uwentira. Sepanjang perjalanan, Ardin tak habis pikir dengan apa yang dialami Iin. Apakah yang didengar dan disaksikan tadi, hanya gurauan belaka, atau memang benar terjadi. Ternyata, Lin pun berkata bahwa suatu waktu dirinya akan tinggal menetap di Uwentira, kota siluman itu.

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter